Peran Penting Orang Tua dalam Mendukung Anak Sekolah
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan anak. Sebagai orang tua, mendukung anak dalam proses belajar adalah tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan. Peran orang tua dalam mendukung anak sekolah sangatlah penting karena akan berdampak pada perkembangan akademik dan sosial anak.
Salah satu peran orang tua dalam mendukung anak sekolah adalah memberikan motivasi dan dukungan. Anak yang mendapatkan dukungan dan motivasi dari orang tua cenderung memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dan meraih prestasi yang baik di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan pujian dan dorongan agar anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dengan baik.
Selain itu, orang tua juga perlu aktif terlibat dalam pendidikan anak, seperti mengikuti rapat sekolah, mengawasi tugas sekolah, dan berkomunikasi dengan guru mengenai perkembangan anak. Dengan terlibat aktif dalam pendidikan anak, orang tua dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak di sekolah dan memberikan solusi yang tepat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Psikolog Pendidikan, Dr. John Hattie, diketahui bahwa peran orang tua dalam mendukung anak sekolah memiliki dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik anak. Anak-anak yang mendapatkan dukungan dan motivasi dari orang tua cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu mengatasi berbagai tantangan di sekolah.
Dengan demikian, peran orang tua dalam mendukung anak sekolah sangatlah penting. Orang tua perlu memberikan motivasi, dukungan, dan keterlibatan yang aktif dalam pendidikan anak agar anak dapat meraih prestasi yang baik di sekolah. Dengan dukungan orang tua, anak akan merasa didukung dan termotivasi untuk belajar dengan semangat dan meraih kesuksesan di masa depan.
Referensi:
1. Hattie, J. (2009). Visible learning: A synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement. Routledge.
2. Pratiwi, R. (2018). Peran Orang Tua dalam Mendukung Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 2(1), 57-68.