Fenomena Drakor Anak Sekolah: Mengapa Genre Ini Begitu Populer di Kalangan Remaja Indonesia?
Drama Korea, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Drakor, telah menjadi salah satu genre hiburan yang sangat populer di kalangan remaja Indonesia. Tidak hanya di kalangan remaja, Drakor juga banyak digemari oleh anak sekolah, baik di tingkat SMP maupun SMA. Genre ini memiliki daya tarik yang kuat bagi remaja Indonesia, sehingga banyak yang menjadi penggemar setia drama-drama Korea.
Salah satu alasan mengapa Drakor begitu populer di kalangan anak sekolah Indonesia adalah karena ceritanya yang menarik dan menghibur. Drakor sering mengangkat tema-tema remaja yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti persahabatan, percintaan, persaingan, dan impian. Cerita yang disajikan dalam Drakor seringkali menggugah emosi dan memberikan pelajaran berharga bagi penonton, terutama remaja yang sedang menjalani masa-masa transisi menuju kedewasaan.
Selain ceritanya yang menarik, Drakor juga dikenal karena visualnya yang memukau. Kostum, makeup, dan setting dalam Drakor selalu dipersiapkan dengan sangat baik, sehingga membuat penonton terpesona dan terbawa dalam alur cerita. Banyak remaja Indonesia yang terinspirasi oleh gaya berpakaian dan gaya hidup para karakter dalam Drakor, sehingga mereka menjadi lebih antusias dalam menonton dan mengikuti perkembangan drama Korea.
Tidak hanya itu, popularitas Drakor di kalangan anak sekolah Indonesia juga didukung oleh kemudahan akses yang dimiliki oleh remaja saat ini. Berkat perkembangan teknologi, remaja bisa dengan mudah menonton Drakor melalui platform streaming online atau situs-situs download drama Korea. Selain itu, banyak sekolah yang juga menyediakan fasilitas untuk menonton Drakor, sehingga semakin memudahkan remaja untuk menikmati drama Korea.
Dengan begitu banyak faktor yang mendukung, tidak heran jika fenomena Drakor anak sekolah begitu populer di kalangan remaja Indonesia. Drama Korea tidak hanya sekadar hiburan, namun juga memberikan nilai-nilai positif dan inspirasi bagi remaja dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Drakor tetap menjadi salah satu genre hiburan yang digemari oleh anak sekolah di Indonesia.
References:
1. Lim, S. S. (2016). The Korean Wave in Southeast Asia: Consumption and Cultural Production. Springer.
2. Kim, Y. J. (2018). Korean Wave in Indonesia: A Case Study of the Role of Media and Social Media in Introducing Korean Culture to Indonesia. In Global Perspectives on the Hallyu (pp. 221-238). Palgrave Macmillan, Cham.
