Selain itu, sekolah ini juga berfokus pada pendidikan yang memadukan pengetahuan akademik dengan kearifan lokal. Mereka mengajarkan mata pelajaran dasar seperti matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan, namun juga memberikan penekanan pada kegiatan-kegiatan seperti belajar tentang flora dan fauna lokal, serta memahami budaya dan tradisi suku-suku di sekitar sekolah.
Pendidikan yang memadukan pengetahuan akademik dengan kearifan lokal ini dianggap penting dalam mengembangkan karakter dan kecerdasan siswa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Anisa (2018), pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai lokal dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai budaya serta tradisi yang ada di sekitar mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa bangga terhadap identitas lokal dan membantu dalam mempertahankan warisan budaya yang berharga.
Selain itu, pendidikan yang memadukan pengetahuan akademik dengan kearifan lokal juga dapat membantu siswa untuk lebih mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Damanik (2017), pembelajaran yang melibatkan kegiatan-kegiatan budaya lokal dapat membantu siswa untuk belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan menghargai perbedaan antar individu. Hal ini sangat penting dalam membentuk kepribadian yang baik dan mampu beradaptasi dalam berbagai situasi sosial.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang memadukan pengetahuan akademik dengan kearifan lokal memiliki banyak manfaat bagi perkembangan siswa. Sekolah yang memberikan penekanan pada kegiatan-kegiatan lokal seperti memahami budaya dan tradisi suku-suku di sekitar sekolah dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan mengapresiasi lingkungan serta warisan budaya mereka.
Referensi:
Anisa. (2018). Pendidikan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 87-95.
Damanik. (2017). Pendidikan Budaya Lokal dan Pengembangan Keterampilan Sosial Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 10(3), 201-210.